Hidup Minimalis, Bagaimana Memulainya?

Suara Wanita – Sebelum membahas soal gaya hidup minimalis, perlu kita sadari jika gengsi memang mahal. Hidup yang seharusnya mudah terkadang jadi begitu rumit lantaran tuntutan gaya hidup yang semakin hari semakin beragam.

Gara-gara hal itu, banyak dari kita yang menghabiskan uang, dan bahkan sampai meminjam uang hanya demi sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu kita perlukan.

Sayang banget kan? padahal uangnya dapat kita manfaatkan untuk investasi atau hal-hal yang jauh lebih penting.

Kembali ke poin tadi, belakangan di Indonesia mulai ramai pembicaraan mengenai gaya hidup minimalis. Gaya hidup yang telah banyak teraplikasikan di Jepang ini menawarkan kita hidup yang lebih simple dengan menghindari konsumerisme berlebihan.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mencoba gaya hidup minimalis, berikut beberapa tahapan yang bisa kita ikuti atau sekedar kita jadikan gambaran untuk memulainya.

Singkirkan Barang yang Tak Kita Butuhkan

Tahapan pertama yang bisa kita lakukan untuk memulai hidup minimalis adalah dengan menyortir barang-barang yang kita punya. Pisahkan barang yang benar-benar terpakai dengan yang tak lebih dari sekedar pemenuh ruangan.

Supaya enggak bingung dan salah memutuskan, kita bisa memulainya dengan mengingat kapan terakhir kali barang tersebut kita pakai. Jika sudah lebih dari 90 hari tidak disentuh atau dipakai, itu bisa jadi pertanda bahwa kita tidak benar-benar membutuhkannya.

Ketimbang menumpuk dan rusak karena jarang dipakai, pertimbangkan untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak kita perlukan. Kita bisa memanfaatkan online shop untuk menjualnya dengan harga yang layak, atau mendonasikannya kepada yang lebih membutuhkan.

Oh ya, ketika merampingkan isi rumah, sebisa mungkin hindari menjual atau menyingkirkan barang-barang pemberian seseorang.

Kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu

Selain menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu, hal lain yang perlu kita lakukan adalah dengan merampingkan kegiatan-kegiatan kita di setiap harinya.

Mulailah kurangi kegiatan-kegiatan yang sekiranya tidak terlalu bermanfaat dan cenderung hanya menghabiskan uang kita. Sebaliknya, pilih kegiatan yang memang bermaanfaat dan kita sukai. Dengan begitu kehidupan kita jadi lebih terkontrol dan lebih efisien.

Perjelas tujuan hidup kita

Terakhir, pertajamlah goals atau tujuan-tujuan kita dalam hidup. Dengan begitu, kita akan tak mudah terpancing untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna, termasuk membeli barang-barang yang tak perlu.