Tips Survive Merantau di Jakarta

Suara Wanita – Merantau di Jakarta tidaklah mudah. Meski UMR-nya jauh lebih tinggi ketimbang beberapa kota besar lainnya, biaya hidup yang tergolong mahal tetap saja membuat upah yang kita dapat tidak terlalu terasa.

Itu mungkin sebabnya banyak perantau yang kesulitan menabung. Terlebih jika kita sudah terikat dengan kredit kendaraan atau kebutuhan lain yang memerlukan banyak biaya di setiap bulannya.

Karena itu, diperlukan strategi tersendiri agar kita bisa bertahan hingga akhir bulan. Dan berikut lima tips yang sekiranya bisa bisa mengurangi pengeluaran sehari-hari:

Hilangkan gengsi

Entah disadari atau tidak, gengsi sangatlah berperan terhadap kondisi keuangan kita di Jakarta. Banyak orang yang terbawa gaya hidup mewah meski kondisi keuangannya belum stabil.

So, daripada tiap bulan kita mengeluh tak punya tabungan, lebih baik perlahan-lahan kurangi kebiasaan anda untuk main dan nongkrong di tempat elit. Pilihlah kegiatan yang tak kalah seru namun tidak membuat kantung kita kering. Salah satunya mungkin dengan berolahraga.

Pintarlah dalam memilih makanan / minuman

Kalau kantor tidak menyediakan makan siang, hindarilah tempat makan seperti restoran cepat saji. Cobalah cari warteg di sekitar kantor dan penuhi kebutuhan gizi anda dengan sayur dan lauk yang seadanya.

Sebagai gantinya, seminggu sekali kita bisa menyiapkan anggaran untuk menikmati makanan enak bersama teman atau kekasih tercinta. Tapi tidak usah berlebihan juga. Ingat pada fokus utama kita untuk menabung.

Manfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah

Memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah adalah ide yang bagus di saat kita sedang berniat untuk berhemat. Salah satu yang bisa dicoba adalah fasilitas bis gratis yang diberikan pemerintah Jakarta untuk mengurangi kemacetan serta sebagai kompensasi atar pelarangan kendaraan bermotor roda dua di jalan-jalan tertentu.

Selain itu, tak ada salahnya juga bagi kita untuk ikut serta program BPJS, salah satunya adalah BPJS Kesehatan. Jangan sampai tabungan yang kita kumpulkan susah payah terkuras karena sakit.

Terakhir, hindarilah membeli barang-barang yang tidak begitu diperlukan, meskipun barang tersebut sedang dalam keadaan diskon atau cuci gudang. Usahakan juga untuk tidak tergoda dengan merk-merk luar negeri. Carilah merk lokal yang kualitasnya bagus.

Nah, gimana? Ada yang tertarik mencoba tips di atas? Semoga tabungan kalian di akhir bulan nanti semakin banyak ya. Amin.