Pentingnya Hukum Keras Lunak bagi Masa Depan Kita

Suarawanita.com, Jakarta Sahabat Sukses, hukum keras lunak berbunyi; bila kita keras kepada diri hari ini, maka kelak kehidupan akan lunak kepada kita. Dan sebaliknya bila kita lunak kepada diri hari ini, maka kelak kehidupan akan keras kepada kita.

Untuk lebih mengerti hukum keras lunak ini, berikut beberapa perilaku lunak yang secara tak sadar kerap diterapkan pada diri sendiri:

Berkarya tidak maksimal

Apapun karya yang dibuat, baik sebagai karyawan, professional, maupun pengusaha, semua karya alakadarnya. Usahanya tidak maksimal. Terkadang sekedar asal gugur kewajiban, atau sekedar nampak berusaha.

Setiap output yang dideliver tidak dibarengi dengan effort yang maksimal. Ringan dan nyaman buat diri, dijalankan. Sedikit saja perlu effort, ditinggal. Orang-orang seperti ini, cenderung malas dan menghindar dari kerja keras.

Mudah menyerah terhadap berbagai hambatan dan kesulitan yang dihadapi

Tidak bisa kita pungkiri dalam menjalankan usaha apapun atau bekerja dimanapun sebagai apapun, hambatan dan tantangan itu selalu hadir.

Pribadi yang lunak kepada diri, cenderung tidak berani fight, lebih memilih flight. Tidak berani dan gigih menghadapi masalah, lebih memilih kabur meninggalkan masalah.

Tidak mau mengembangkan diri lagi

Individu lunak juga nampak dari keengganannya dalam mengembangkan diri. Tidak mau belajar lagi, malas baca buku, enggan sekolah lagi, berat ikut seminar, jauh dari pelatihan, dll.

Bila kita lunak kepada diri seperti gambaran di atas, maka tentu pada akhirnya akan menjauhkan diri dari kesuksesan. Sebagai gantinya akan hadir kegagalan, kesulitan, kepahitan hidup, kemiskinan, dan bentuk “keras” lainnya dari kehidupan.

Semoga dimengerti ya, salam indahnya berbagi.

DR. Dasep Suryanto. AT., MM., CMT

Dr. Dasep Suryanto, AT., MM., CMT. Praktisi & Akademisi SDM & Kepemimpinan. Lulusan doktoral bidang SDM, dengan fokus penelitian Komunikasi Kepemimpinan. Beliau juga merupakan penulis buku Best Seller, Effective Leadership Communication (2019) & Speak to Lead (2020), juga Motivator dan International Master Trainer.