Kucing Peliharaan: Tips Tambah ‘Anggota Berbulu Baru’ di Rumah

Suara Wanita – Kalau kamu kebetulan baru memiliki satu kucing peliharaan di rumah, mungkin ini saatnya mempertimbangkan untuk adopsi hewan menggemaskan itu satu lagi.

Karena Kucing Peliharaan: Tips Tambah ‘Anggota Baru’ di RumahKucing Peliharaan: Tips Tambah ‘Anggota Baru’ di Rumah

Yang pasti, selain jadi punya kawan untuk berinteraksi dan bermain, keberadaan teman baru juga dapat membuat kucing kita jadi lebih bersih. Sesama kucing biasanya saling merawat satu sama lain.

Nah, sebelum mengadopsi kucing baru, wajib diketahui kalau tak semua kucing bisa langsung berteman sewaktu bertemu teman baru. Terlebih jika hewan kesayangan kita sudah terbiasa jadi satu-satunya raja di rumah.

Kalau kita memiliki kucing dewasa yang terbiasa hidup sendiri sejak kecil, akan agak sulit baginya untuk menerima kedatangan ‘anggota keluarga’ baru, kecuali jika kita memiliki rumah yang cukup luas sehingga untuk sementara mereka bisa tinggal terpisah meski dalam rumah yang sama.

Hal ini berbeda jika kita memiliki kucing betina di rumah. Kucing betina dewasa, terutama yang pernah memiliki anak dalam beberapa kasus lebih mampu mentolerir perilaku-perilaku aneh dari kucing baru yang lebih muda darinya. Ia juga cenderung mau merangkul dan menerima keberadaannya.

Apapun itu, perlu sedikit trik supaya keduanya tidak berantem dan malah bikin pusing penghuni rumah.

BAGAIMANA CARANYA?

Pisahkan dulu

Agar tidak berkelahi, jangan langsung temukan kucing peliharaan kita dengan penghuni baru. Lebih baik pisahkan dulu keduanya dalam kandang atau ruangan yang berbeda.

Meski terpisah, keduanya masih bisa saling mencium keberadaaan satu sama lain. Biarkan hal ini menjadi langkah mereka untuk saling mengenal.

Proses Pengenalan

Supaya proses kenalannya bisa lebih cepat, kita bisa membiarkan kucing peliharaan kita menikmati makanan di kandang masing-masing dengan jarak tidak terlalu jauh.

Lakukan hal ini supaya keduanya mencium bau dan mendengar bunyi satu sama lain saat sedang menikmati kegiatan positif.

Setelah 2-3 hari, buatlah mereka bertukar kandang atau ruangan. Beberapa pecinta kucing juga menyarankan untuk memakai handuk atau sikat yang sama supaya aroma mereka menyatu.

Satu saran lagi, cobalah untuk mengelap wajah dan tubuh kucing dengan kain, lalu simpan kain tersebut di kandang satunya biar diselidiki oleh teman barunya.

Waktunya Benar-benar Bertatap Muka

Setelah diisolasi beberapa hari, sekarang waktunya bagi kedua kucing kita untuk berkenalan. Lakukan proses ini dengan perlahan. Beri waktu keduanya untuk meyakinkan diri kalau yang di hadapan mereka adalah kawan, bukan musuh.

Jika kamu menemukan salah satu dari mereka tak berhenti mem-bully dan menyerang, cobalah minta saran ahli atau pemilik kucing sebelumnya untuk mengatasi masalah tersebut.

Semoga berhasil ya…