Pemerintah Jepang Minta Warganya Banyak-banyakin Minum Alkohol, Ini Alasannya

Suara Wanita – Mungkin ini agak terdengar tidak lazim. Namun turunnya penjualan alkohol sejak awal pandemi membuat Pemerintah Jepang kerepotan. Untuk mengatasi itu, Pemerintah Jepang pun membuat sebuah program, yang isinya akan mengajak warga untuk kembali menenggak minuman keras.

Seperti diketahui, akibat perubahan gaya hidup yang diakibatkan pandemi Covid-19, termasuk tutupnya restoran dan ditundanya acara-acara di luar ruangan, membuat tingkat penjualan alkohol di negara itu menurun drastis.

Pada tahun 2000, pendapatan yang diperoleh pemerintah di sana dari pajak alkohol turun tajam, bahkan hanya mencapai USD 806,9 juta, sebuah penurunan terbesar sejak 31 tahun adanya revisi besar pada undang-undang pajak minuman keras.

Salah satu produsen bir Jepang, Kirin Brewery, bahkan menyebut jika konsumsi bir telah turun 9,1% dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Riwayat Keluarga dengan Gangguan Kejiwaan dapat Tingkatkan Risiko Depresi Pascamelahirkan

Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah akhirnya meluncurkan kampanye, yang mengajak warga berusia antara 20 dan 39 mengajukan proposal, yang nantinya bisa membujuk orang-orang untuk kembali menikmati minuman beralkohol. Seiring dengan kemajuan teknolodi, peserta juga didorong untuk mengeksplorasi ide-ide yang menggabungkan konsep ini dengan metaverse.

Proposal untuk kampanye ini rencananya akan dibuka hingga 9 September 2022 mendatang, dan finalis dengan ide-ide terbagus akan diberangkatkan ke Tokyo untuk ditentukan siapa pemenangnya.

Hmm, kira-kira seperti apa ya nanti kampanyenya? Adakah di antara ladies yang punya gambaran? Beritahu kami ya di kolom komentar.