Hati-hati! Anjing Peliharaan bisa Tertular Cacar Monyet dari Majikannya

Suara Wanita – Tanpa bermaksud menambah kekhawatiran, namun sebuah studi kasus terbaru menunjukkan bahwa manusia dapat menularkan virus cacar monyet atau monkeypox ke anjing peliharaan mereka.

Oleh karena itu, pemilik anjing yang terinfeksi virus ini, harus menghindari kontak dekat dengan hewan peliharaan mereka. Alarm ini kini  masuk dalam panduan U.S. Centers for Disease Control, mengutip dari UPI News.

Menurut CBS News, perubahan tersebut mencerminkan kasus pertama yang terdokumentasikan, terkait hewan peliharaan yang mendapatkan virus dari pemiliknya. Untuk kasus pertamanya sendiri terjadi di Prancis, menurut sebuah makalah baru yang terbit di The Lancet.

“Sejauh pengetahuan kami, kinetika gejala pada kedua pasien dan, selanjutnya, pada anjing mereka, menunjukkan penularan virus monkeypox dari manusia ke anjing,” para peneliti menyimpulkan dalam makalah itu.

Dalam kasus ini, anjing greyhound Italia berusia 4 tahun terdeteksi mengembangkan lesi, dan positif cacar monyet 12 hari setelah pemiliknya pertama kali menunjukkan gejala.

Pemiliknya adalah dua pasangan pria yang hidup bersama tetapi tidak eksklusif secara seksual. Mereka secara rutin membiarkan anjing mereka tidur di tempat tidur mereka.

CBS News menambahkan, pasangan itu mulai mengalami gejala cacar monyet beberapa hari setelah tidur dengan pasangan lain. Kedua pria itu mengatakan begitu gejalanya mulai, mereka pun mulai berhati-hati untuk mencegah anjing mereka bersentuhan dengan orang, atau hewan peliharaan lain.

Baca juga: Kulit Babi Ternak Bisa Pulihkan Kebutaan akibat Kerusakan Kornea

Penularan cacar monyet pada hewan

Ini bukan informasi baru bahwa hewan dapat membawa cacar monyet, tetapi ini adalah kasus perdana yang terlaporkan, terkait virus yang menular pada anjing atau kucing domestik, kata para peneliti.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa hewan liar, termasuk hewan pengerat dan primata, dapat membawa monkeypox di negara-negara endemik virus tersebut. Primata penangkaran juga tertular virus dari hewan impor di Eropa, catat para peneliti.

Mereka mengatakan ada kebutuhan untuk penyelidikan lebih lanjut, tentang penularan cacar monyet sekunder melalui hewan peliharaan.

“Temuan kami harus memicu perdebatan tentang perlunya mengisolasi hewan peliharaan dari individu yang positif virus monkeypox,” tulis mereka.

Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus cacar monyet –yang sekarang menyebar di tempat-tempat yang belum endemik– sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional pada 23 Juni.

Orang dengan cacar monyet harus menghindari kontak dekat dengan hewan, kata CDC. Dan setiap hewan peliharaan yang belum terkena virus harus dirawat oleh teman atau keluarga di rumah lain, hingga pemiliknya pulih.