Jatuh Cinta dengan Rekan Kerja? Perhatikan Ini agar Tak Kena Masalah (Bagian 1)

Suara Wanita – Romantisme di kantor telah ada sejak lama, bahkan mungkin sejak kata ini dicetuskan. Banyak rekan kerja yang saling jatuh cinta, dan kemudian menjelma menjadi pasangan kekasih.

Maklum saja, dengan banyaknya waktu yang terpakai di tempat kerja, kehidupan sosial dan kehidupan profesional antar karyawan pun terkadang tak sadar telah bercampur.

Dalam beberapa kasus, percampuran tersebut bisa menjadi berubah menjadi perasaan yang serius, bahkan ketika salah satu dari mereka tidak romantis.

Memang, tidak ada yang salah untuk tertarik rekan kerja kita, terutama jika ia begitu pandai membuat hati kita tersipu. Namun seperti mengutip dari The Balance Careers, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, agar semua ini tidak menjadi masalah.

Apa yang Harus Kamu Lakukan saat Jatuh Cinta dengan Rekan Kerja?

Berpikir Dua Kali sebelum Menjalin Hubungan
Bertemu dengan tambatan hati tempat kerja mungkin bagus untuk dijadikan cerita wattpad, tetapi itu bisa seperti kecelakaan kereta api untuk karier kamu.

Akal sehat seharusnya akan memberitahu kita untuk menghindari romansa kantor karena hal itu mungkin berdampak buruk pada para pelakunya. Selain itu, bayangkan bagaimana canggungnya saat kita harus bekerja sama, sementara cinta yang terbangun telah kandas tanpa sisa.

Oleh karena itu, coba pikirkan kembali langkah kamu sebelum menerima ajakan kencannya. Minimal cari tahu apakah perusahaan kamu memiliki kebijakan formal yang melarang karyawan berkencan satu sama lain.

Jika ya, tunda tanggal itu sampai salah satu dari kamu memiliki pekerjaan yang berbeda. Memang banyak dari kita yang berpikir jika berkencan secara diam-diam adalah solusinya, tetapi itu sangat tidak sebanding dengan risikonya.

Jangan Melanggar Hukum
Bagi para pria, hati-hati! Nekat memberikan tawaran romantis ke lawan jenis di kantor dalam kasus tertentu bisa berakhir dengan tuduhan pelecehan seksual. Terutama jika orang yang kamu minati adalah bawahan kamu.

Kalau memang sudah yakin untuk melakukannya, jelaskan bahwa tidak akan ada akibat apa pun jika mereka menolak. Jangan bercanda tentang hal itu, misalnya, dengan mengatakan atau menyiratkan bahwa kamu tidak bisa menerima jawaban tidak.

Setelah kalian mulai berkencan, pastikan pasangan kamu tidak merasa tertekan untuk menjalin hubungan. Jangan melakukan tindakan apapun yang ia tidak sukai, apalagi sampai memberikan dorongan seksual yang tidak diinginkan.

Kebijaksanaan adalah Kunci
Selama semua pihak setuju untuk bergerak maju, kamu dapat memutuskan untuk mengambil risiko. Tapi tak perlu repot-repot mengumumkan hubungan baru kalian di tempat kerja, karena bisa membuat rekan kerja kamu merasa tidak nyaman.

Memang, keberadaan social media dan reality show seolah membenarkan kita untuk membiarkan dunia menyaksikan momen paling pribadi kita. Ini membuat kebijaksanaan menjadi seni yang sekarat.

Oleh karena itu, akan lebih bagi kalian untuk tak memamerkannya di depan rekan-rekan kerja. Kita memang tak boleh berbohong tentang itu, tapi tak perlu mengungkap jika tidak ada yang bertanya, sehingga kalian tak perlu menjadi subjek gosip di tempat kerja.